13 Agustus 2010

sangat tak penting

Aku tak sebaik yang kau pikirkan.., aku juga mungkin lebih buruk dari yg terburuk yang pernah kau pikirkan.
Tak penting memang membahas hal ini. Toh, apa untungnya buatmu? Memang tak ada. Buatku, juga tak ada untungnya sama sekali, karena memang ku tak cari untung. Aku cuma ingin menulis, itu saja. Dan karena aku sedang tak tahu apa yang ingin kutulis, maka kutulis ini.
Hey, apa ini?! Ngomong apa kamu cit?
Hmh, entahlah, aku tlah tiba di saat di mana semua hal yg berbulan-bulan kulakukan ini tampaknya bullshit bgt. Dan apa yang dia sampaikan, dan apa yg dia bicarakan, dan apa yang dia lakukan, dan apa yg dia ejawantahkan, dan apa yg dia inginkan, tak ada artinya sama sekali. Ah, entahlah, kosong, dan apa yg sebenernya mereka inginkan dengan segala ucapan mereka?
Oh, cuma untuk dikenal... oh, cuma untuk eksis.. oh, cuma untuk mendapatkan perhatiannya.. oh, cuma untuk ini toh... oh, cuma untuk berpengaruh,.. oh, cuma untuk segala bayang semu itu..
Sejak kpn aku begitu peduli ttg kepentinganmu? Aaargh...!!! Aku hanya bosan n muak dg segala ego negatifmu..

Apa hakku memaki? Aku tak berhak, aku tlah membuat batasan bagi diriku untuk tak memaki, memang. Tapi apa bedanya tulisan ini dg makian? Apa bedanya pikiran ini dengan makian? Ah! Ya itu tadi, seperti kubilang di awal tulisan ini, memang aku tak sebaik yg kau pikirkan, aku juga mungkin lebih buruk dari yg terburuk yang pernah kau pikirkan.

***

2 komentar:

  1. Entahlah, apa aku berhak ngomen ini! Hanya aku merasa ada salah. Yang kutahu dan kurasakan, orang hidup punya pilihan. Kalo udah milih, ya harus ada konsekuensi dong. Bila kecewa dengan pilihan yang lalu, ya udah, jadiin aja pelajaran buat masa depan. Toh, digimanain aja, yang namanya masa lalu tuh sesuatu yang paling jauh dari diri kita. Lihat ke depan. Masih banyak hal-hal menarik yang berguna bagi diri kita. Pilih yang sesuai diri kita berbekal atas pengalaman yg kita pilih sebelumnya. So, the future will be more delicious (.blogspot.com).

    Ah, apa hakku komentar? Apa untungnya buatku? Apa ruginya? Ah, yang penting udah bisa nyampein uneg-uneg. Entah mau diterima atau nggak mah terserah.

    BalasHapus
  2. @komen terus:
    hehehe... :D
    yup, btul! mari hadapi saja.. ^_^,

    terima kasih komennya, komen terus, :D

    BalasHapus