ci(n)ta

Akhirnya pernikahan kami, pernikahan Ci(n)Ta, Cita and Taufik, hehehe... telah dilaksanakan tanggal 8 November 2012 yang lalu, semoga bunda alam semesta senantiasa membimbing kami untuk membentuk keluarga yang bahagia dan membahagiakan, amin...

dari jiwa

Hanya sekedar membentuk sebentuk sunggingan senyum di bibir, kenapa kadang melelahkan. Senyum, jika hanya di bibir saja mungkin memang begitu, menimbulkan rasa yang tidak nyaman, dan senyum yang terbentuk pun seperti hampa, tak punya energi. Karena seharusnya jiwalah yang tersenyum, bukan hanya bibir. Karena seharusnya senyum itu dari jiwa, dari dalam sini.

lulus

Lulus. Hehe... Akhirnya tanggal 28 September 2012 kemarin aku sudah dinyatakan lulus sarjana pendidikan matematika. :D
Sekarang, saatnya mencari penghasilan sendiri... Hmm.... Mudah-mudahan dilancarkan.
Hehe, memang telat, dan aku sudah tertinggal 2 tahun, tapi selama aku masih hidup, aku masih punya kesempatan untuk berusaha mengejar ketertinggalanku.
Tetep semangat ah... ^_^

^_^

Memang butuh yang namanya "perjuangan" dan "kesabaran" untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, sekecil apapun keinginan itu. Bukan hanya di tengah perjalanan, bahkan di langkah pertama yang akan diambil pun pasti ada yang namanya rintangan, sekecil apapun. Bahkan terkadang rintangan di langkah awal inilah yang paling berat.
Dan saat ini aku memang sedang menginginkan sesuatu. Dan ada yang menghantui pikiranku saat aku akan mengambil langkah awal sesuai yang telah kurencanakan. Tapi apakah aku harus berdiam diri saja? Ini semua hanya kekhawatiranku, kekhawatiran tentang sesuatu yang belum tentu akan terjadi. Kurasa ini saatnya aku melakukan hal yang namanya "perjuangan" dan "kesabaran" itu, berusaha mencapai apa yang kuinginkan.
Dulu mungkin aku memang takut menghadapi dunia dan hidupku sendiri, tetapi kini, apa sih yang perlu kutakuti? Memang seperti inilah dunia, tempatku menjalani hidup dan membangun kehidupanku bersama orang-orang yang kusayangi. Kalau ada yang suka, pasti ada yang tidak suka. Nikmati saja, Cita, ^_^ Bebas, tanpa perlu merugikan orang lain.

hehe

Kecewa itu pasti, sabar itu pilihan

indah

Dalam hidup di dunia yang tidak ideal seperti ini, sangat mustahil kita bisa sepenuhnya terhindar dari rasa "sakit", entah sakit fisik, maupun sakit pikiran.
Karena itu, betapa sebenarnya kita itu hebat, masih bisa bertahan hidup sampai detik ini di tengah sakit yang mungkin datang bertubi-tubi setiap harinya.
Betapapun seakan begitu hancurnya hidup kita, satu hal yang perlu kita yakini: semua kan indah pada waktunya. Dan tetaplah berusaha semampu kita. Jangan pernah menyerah. Memang semua kan indah pada waktunya. Akan ada yang indah yang akan menyembuhkan luka-luka hidup kita. ^_^

bayang-bayang

Mungkin banyak orang mengalami hal ini. Anda berjalan sendirian, tapi serasa mewakili ribuan orang di belakang anda. Bagaimana rasanya saat anda berbicara, orang yang anda ajak bicara tidak melihat anda melainkan melihat plang yang serasa terpampang di atas kepala anda, yakni nama orang tua anda, atau mungkin nama kakak anda yang telah lebih dulu sukses dari anda, atau plang nama keluarga besar anda, atau nama organisasi tempat anda mengabdi.
Bagaimana rasanya ketika kemanapun anda melangkah, plang itu serasa harus anda panggul di pundak anda, membayangi setiap langkah yang akan anda ambil, dan setiap kata yang akan anda ucapkan.

yang di hati

terima kasih telah merawatku saat aku sakit kemarin,
aneh ya, hal-hal yang terjadi di liburan kali ini benar-benar di luar dugaan kita,
hal-hal yang sangat tidak mengasikkan saat dijalani, kadang malah begitu indah saat dikenang,
terima kasih atas cinta dan kasih sayangmu,

terima kasih

terima kasih rintik hujan yang menerpa wajahku siang tadi,

terima kasih angin semilir yang menghempas rasaku sore tadi,

terima kasih jembatan yang menampungku sore tadi,

terima kasih ...

bukankah aku hanya ciptaanMu yang kadang membangkang terhadapMu,

maaf, bunga-bunga yang tak bisa kusiram,

maaf, tanya-tanya yang tak sanggup kujawab,

maaf,