23 September 2010

kompleks (1)

Ada yg kadang terasa begitu rumit, tak bisa dijelaskan dg kata2 yg tertata rapi. Hal yg real dan imajiner berbaur dalam deret yg membentang panjang, membuat suatu gambaran yg kompleks. Sudah tahu, seharusnya bisa mengelompokkan, mana yg imajiner, mana yg real. Tahu itu. Juga dah tahu, perlu melakukan penyederhanaan. Dan penyederhanaan tak akan pernah terjadi tanpa langkah awal yg diambil. Perjalanan bermil-mil jauhnya dimulai dg satu langkah jua.

Hm, inilah dia, terasa rumit, sampai2 aku sulit menjelaskannya dg susunan kata yg rapi. Beginilah, aku belum mengambil langkah pertama. Sederhana saja sebenarnya: pagi ini harusnya aku memulai dg membeli makanan u/sarapan.

------------------

artikel terkait:
Analogi Kompleks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar