28 Januari 2009

Ngapain Belajar Matematika?!

Pernahkah anda, saat sedang suntuk belajar matematika, tiba-tiba bertanya-tanya:

“Ngapain sih, belajar matematika?!”
”Mengapa harus belajar matematika segala?”
”Apa gunanya aku mempelajari ini?”

Kalau yang terjadi adalah demikian, berarti ada sesuatu yang salah dalam diri anda. Anda belum memahami esensi belajar matematika, tetapi sudah terlanjur masuk terlalu dalam dalam proses teknis matematis. Dijamin, anda tidak akan bisa menikmati proses belajar anda.

So, mungkin anda bertanya-tanya: apa yang harus kulakukan? what must I do?
OK. Simple sebenarnya. Jadi, masalahnya adalah anda perlu memahami esensi belajar matematika. So, how?

Ini bisa dimulai dari mempelajari hakikat matematika, sejarah matematika. Apaan tuh? Kok susah amat?

Tenang, tenang. Ini tidak sesulit yang anda bayangkan. But very simple. Anda cukup menyimak artikel ini sampai habis. Bersedia? Saya yakin anda bersedia.
Dari mana memulainya, ya?

Sebenarnya sangat gampang. Anda cukup menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, dan anda sudah memperoleh setengah dari proses memahami hakikat matematika. Menurut anda, bagaimana bisa ada matematika (bagaimana proses kemunculan matematika)? Matematika itu apa? Apakah matematika itu suatu ilmu? Kalau begitu, apa tujuan matematika dijadikan ilmu?

Anda sudah mempunyai jawabannya? Kalau belum, baiklah, akan coba saya jawab dengan pemikiran yang paling sederhana. Dalam uraian singkat di bawah ini anda akan bisa menemukan jawaban dari keempat pertanyaan itu.

Bagaimana bisa ada matematika (proses kemunculan matematika)? Tidak terlalu rumit ceritanya. Dulu, matematika itu tidak ada. Yang ada adalah ilmu tentang hal-hal yang lain, seperti ilmu tentang perbintangan (astronomi), ilmu tentang makhluk hidup (biologi), ilmu tentang benda-benda mati (fisika), dll. Dalam berbagai ilmu tersebut ada yang namanya hitung-menghitung. Awalnya mungkin hanya ada perhitungan sederhana, tetapi semakin lama semakin kompleks saja perhitungan yang dibutuhkan. Maka, dirasa perlu untuk mempelajari tata cara berhitung tersebut agar bisa lebih cepat dan tepat.

Adanya perdagangan dan berbagai kegiatan masyarakat yang membutuhkan teknik perhitungan tersebut membuat diperlukannya suatu ilmu khusus yang mempelajari tata cara berhitung.

So, muncullah suatu ilmu yang disebut matematika.
Sampai disini, saya yakin anda sudah bisa memahami gambaran umum tentang kemunculan matematika dan untuk apa sebenarnya matematika itu.

Dengan adanya suatu ilmu khusus yang mempelajari tentang tata cara berhitung, menjadi lebih mudah-lah dalam mempelajari ilmu-ilmu yang lain.

Matematika semakin berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangannya pun tak bisa lepas dari perkembangan ilmu-ilmu lainnya. Muncul pula beberapa matematikawan hebat yang semakin mengembangkan matematika, baik dalam perhitungan sederhana maupun dalam perhitungan tingkat tinggi seperti integral, dsb.

Matematika terbang terlalu tinggi sehingga lupa daratan. (Hehehe....) Orang-orang yang mempelajari matematika kadang melupakan tujuan belajar matematika yang sebenarnya.

Sehingga, muncullah rasa hampa, rasa suntuk, rasa kering, dalam mempelajari matematika.

Bukankah demikian?

Ya. Memang sangat penting untuk memahami esensi belajar matematika sebelum kita terjun lebih dalam dalam proses teknis matematis yang super rumit.


***

2 komentar: