19 Januari 2009

Daftar 100 Keinginan

Sebagai orang normal, pastinya mempunyai mimpi atau cita-cita atau keinginan yang sangat banyak. Pernahkah anda menuliskan keinginan-keinginan anda itu? Pentingkah menuliskan keinginan-keinginan/mimpi-mimpi itu? Ternyata cukup penting.

Cukup logis sebenarnya. Ini menunjukkan keseriusan kita terhadap apa yang kita inginkan. Keinginan itu kadang datangnya hanya berupa bersitan di ingatan kita.

Mungkin tadi malam saat melihat liputan berita tentang budaya Jepang, terbersit di pikiran kita bahwa kita suatu saat nanti ingin pergi ke Jepang, entah dalam rangka liburan, atau menuntut ilmu (kuliah S2 jurusan pendidikan, misalnya). Namun setelah berlalunya waktu, kadang kita jadi lupa kalau kita perna menginginkan hal itu. Ya nggak? Kalau saya seringnya seperti itu. Jadi, kesannya, kita sangat jarang bersungguh-sungguh dengan keinginan kita itu.

Apakah anda percaya bahwa keinginan itu bisa diwujudkan bila kita bersungguh-sungguh mewujudkannya? Mau tidak mau, anda harus mempercayai hal itu. Itu adalah hukum alam. Orang yang bersungguh-sungguh meraih cita-cita, pasti akan bisa meraihnya.

Menuliskan harapan atau keinginan, merupakan langkah awal (wujud kesungguhan) kita untuk meraih harapan itu.

Beberapa tahun yang lalu saya pernah membaca buku yang saya lupa judulnya apa. Di dalamnya diceritakan kisah hidup seseorang. Sewaktu ia masih berusia belasan tahun, ia pernah menuliskan 100 daftar keinginannya. Dan keinginan-keinginan yang ditulisnya itu bukan sekedar keinginan kecil-kecilan, melainkan merupakan keinginan-keinginan yang besar bagi orang seusianya. Keinginannya mencakup pekerjaan yang diinginkannya, negara-negara yang ingin dikunjunginya, dan sejumlah keinginan yang bagi sebagian orang tampak mustahil. Dan tahukah anda apa yang terjadi? Di usia sekitar 50 tahun, ia mendapati bahwa hampir 100% keinginannya itu berhasil diwujudkannya. Ia juga sudah berhasil mengunjungi negara-negara yang ingin dikunjunginya. Ini kisah nyata.

Saya pun mencobanya. Dan hasilnya, sampai saat ini sudah beberapa keinginan yang bisa saya wujudkan.

Saya sendiri merasa, ketika keinginan-keinginan itu saya tuliskan, ada motivasi yang lebih besar untuk berusaha mewujudkannya.
Yang perlu diperhatikan dalam menuliskan atau mengungkapkan keinginan kita adalah sbb:

Pertama, sebutkan keinginan itu sedetail mungkin. Ini penting, agar kita mempunyai gambaran konkret tentang keinginan itu dan bisa dengan lebih mudah menyusun rencana untuk mewujudkannya. Begitu pula ketika kita mengungkapkan keinginan kita kepada orang lain, diusahakan sedetail mungkin. Dengan demikian orang itu akan dengan lebih mudah membantu kita. Misalnya, anda ingin mempunyai perusahaan yang sangat menguntungkan. Sebutkanlah: usaha apa? misalnya usaha pembuatan tas. Sebutkanlah nama perusahaan yang anda inginkan, misalnya Excellent Bag Centre. Berapa omzet yang anda inginkan dari perusahaan itu? misalnya 100 juta perbulan, dan sebagainya. Kalau keinginan anda itu melanjutkan kuliah S2, tuliskanlah dimana anda akan kuliah, kalau di luar negeri, di negara apa? di universitas apa? jurusan apa? masuk tahun berapa?
Misalnya: Aku ingin kuliah di Al-Azhar University jurusan pendidikan (kalau ada), masuk tahun 2010 dan lulus tahun 2013. Usahakan sedetail mungkin.

Kedua, yakinlah bahwa anda mampu mewujudkannya. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Semuanya serba mungkin. Ada kemungkinan gagal, pasti juga ada kemungkinan berhasil. Dan yang terakhir itu yang harus anda pegang. Ada kemungkinan berhasil! Selalu ada! Pesimis is nothing!

Ketiga, berusahalah dengan semangat dan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Susunlah rencana/strategi/misi-misi untuk bisa mewujudkannya, dan lakukanlah rencana anda itu dengan sebaik-baiknya. Berlaku hukum alam seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Hasil yang kita peroleh adalah cerminan usaha kita. Nggak percaya? Silakah buktikan sendiri. Saya sudah membuktikannya.

Keempat, berdoalah kepada Sang Pencipta Yang Maha Berkehendak dan Maha Pengabul Segala Doa.

Kelima, jika sampai batas waktu anda belum berhasil, cobalah untuk ambil segi positifnya. Barangkali usaha anda masih belum maksimal, barangkali memang belum waktunya bagi anda untuk meraihnya. Tetapi percayalah bahwa semua ada hikmahnya, dan dapat dipastikan bahwa hal itu adalah yang terbaik bagi anda.

Jadi, segera ambil buku dan pulpen, atau buka Word untuk menuliskan daftar 100 keinginan anda. Selamat mengubah hidup anda.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar