24 Mei 2009

ini siang atau malam...........?

Dulu aku selalu tidak percaya saat ada sahabatku mengatakan: sekarang masih "malam".

Padahal matahari bersinar terang. Padahal orang-orang sibuk bekerja di kantor, di sawah, siswa dan guru beraktivitas di sekolah, mahasiswa sibuk kuliah di kampus, dan ada beberapa yang merencanakan demo. Partai sibuk kampanye, baik terselubung atau terang-terangan. Ya, physicly, ini siang.

Nggak siang, nggak malam, sahabatku selalu berkata: ini "malam".

Bingung aku jadinya. Sempat terpikir, mungkinkah sahabatku sudah gila?

Ia kemudian mengajakku melihat "arloji"nya. Ternyata, arlojinya memang menunjukkan waktu belum siang. Masih gelap, tapi hampir fajar. Sudah jam 03.30.
Kemudian, aku melihat lagi arlojiku. Arlojiku menunjukkan pukul 11.00, sebentar lagi waktunya makan siang. Itu arloji di tangan kiriku.

Ia kemudian berkata,"Coba lihat arloji di tangan kananmu."

Aku heran. Lama sekali aku tidak pernah melihat waktu di arloji di tangan kananku. Arloji di tangan kananku itu terlalu sulit dibaca. Aku menganggapnya arloji suci, arloji paling tepat waktu. Selalu berhati-hati mengenakannya. Jika masuk tempat-tempat yang tidak suci semacam toilet, aku harus melepaskannya dulu. Aku juga selalu diwanti-wanti oleh orang-orang di sekitarku:"Hati-hati dalam membaca dan menafsirkan arloji di tangan kananmu itu, bisa-bisa salah tafsir, sesat jadinya kamu, nggak tahu waktu". Tetapi, ironisnya, aku selalu diwanti-wanti supaya selalu membawa arloji itu kemanapun aku pergi. Walah-walah... bingung jadinya. Akhirnya, aku selalu memakai arloji itu..., di tangan kananku, tapi nggak pernah kulihat, cuma kupajang di tangan, pertanda bahwa aku bangga dengan "arloji" ini.

Ya, karena aku harus berhati-hati, maka aku diberi arloji lain untuk kukenakan di tangan kiriku. Mereka bilang, arloji ini adalah yang menjelaskan arloji di tangan kananku, waktu yang ditunjukkannya juga nggak berbeda dengan waktu yang ditunjukkan arloji di tangan kananku. Arloji di tangan kiriku itulah yang selalu kulihat untuk bisa mengetahui waktu.

Tetapi kemudian, aku diajak sahabatku untuk melihat dan mempelajari cara kerja arloji di tangan kananku itu. Ternyata sangat canggih dan revolusioner dibanding apa yang selama ini aku tahu dari orang-orang di sekitarku. Memang arloji di tangan kananku itu baru menunjukkan waktu pukul 03.30. Wow...

Lalu kulihat sekitar..., ternyata memang masih gelap. Tetapi herannya, orang-orang sangat sibuk bekerja. Pasar juga sangat rame, apalagi kampus. Kucermati mereka semua.

Adzan dzuhur berkumandang, dan serentak orang-orang yang sibuk bekerja itu menengok ke kiri,
.......ke arloji di tangan kiri mereka.
...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar