27 Januari 2012

bayang-bayang

Mungkin banyak orang mengalami hal ini. Anda berjalan sendirian, tapi serasa mewakili ribuan orang di belakang anda. Bagaimana rasanya saat anda berbicara, orang yang anda ajak bicara tidak melihat anda melainkan melihat plang yang serasa terpampang di atas kepala anda, yakni nama orang tua anda, atau mungkin nama kakak anda yang telah lebih dulu sukses dari anda, atau plang nama keluarga besar anda, atau nama organisasi tempat anda mengabdi.
Bagaimana rasanya ketika kemanapun anda melangkah, plang itu serasa harus anda panggul di pundak anda, membayangi setiap langkah yang akan anda ambil, dan setiap kata yang akan anda ucapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar