Ingin kusapa kabut yang putih berarak,
menghambur pada gerimis yang merintik
Ingin kutanya tanah yang mendadak beraroma
mengapa ia tetap mencipta
Ingin kutelisik sampai nyata di mataku
di jengkal mana asal muasalku
Ingin kubercerita pada udara
bahwa aku t'lah kalah darinya
kalah dari udara yang tak henti menghidupi
Ingin kutuang rasaku pada batu-batu kali
bersama gemericik air yang menimpanya, dan menyatu
Tidakkah mereka ingin berhenti mencipta
Tidakkah mereka ingin berhenti menghidupi manusia
ah! anggap saja pantas kuadukan nyata pada yang mencipta,
tidakkah mereka melihat,
mereka mencipta kesendirian, mencipta sepi yang beradu sunyi
bahwa beberapa manusia akhirnya harus bertahan
dalam sunyi, sepi, dan dinginnya kehidupan, dan sendiri
tidakkah Kau ingin berhenti mencipta?
sunyinya sepi, 8 desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar