sekaleng cerita,
tersuguh,
terpatah dan terbata kata,
sesambar petir dan
bertetes hujan,
ada sepi menari
di antara segelas teh dan sepiring rindu
Penjelajahan, dalam diri, dalam detail, dalam suasana, dalam kata, dalam angka, dalam semesta, dalam waktu... sampai kapanpun, will always be more delicious
24 November 2010
16 November 2010
sudah
tanggal berganti, bulan berganti,
daun-daun mengering,
merapi bergolak hebat, dan beranjak tenang,
jalan yg bersih pernah tertutup abu vulkanik,
lalu hujan telah bekerja membersihkannya,
waktu itu tanaman terung baru ditanam,
kini telah dipanen,
rumput-rumput terus bertunas,
bumi tetap berputar,
pasar semakin sibuk setelah sesaat sepi,
warung di pojok itu semakin ramai saja,
baju telah beratus kali dicuci,
pom bensin masih buka,
obama telah berkunjung ke indonesia,
setelah sempat tertunda 2 kali,
lalu telah melanjutkan perjalanannya ke korea,
gayus sudah sempat berlibur ke bali,
bengkel kecil di pinggir jalan itu telah melayani puluhan pengunjung,
semut-semut sudah mengumpulkan makanan, dimakan, lalu mengumpulkan lagi,
burung-burung telah bertelur dan menetas,
ulat-ulat telah menjadi kupu-kupu, bertelur, dan mati,
luka bapak sudah kian parah,
nenek sudah tinggal sendirian,
ponakanku telah lahir, dua malah,
ponakanku yg paling rame sudah naik ke kelas II SD,
adikku sudah SMA,
ah! aku masih diam saja menyaksikan tanggal berganti,
daun-daun mengering,
merapi bergolak hebat, dan beranjak tenang,
jalan yg bersih pernah tertutup abu vulkanik,
lalu hujan telah bekerja membersihkannya,
waktu itu tanaman terung baru ditanam,
kini telah dipanen,
rumput-rumput terus bertunas,
bumi tetap berputar,
pasar semakin sibuk setelah sesaat sepi,
warung di pojok itu semakin ramai saja,
baju telah beratus kali dicuci,
pom bensin masih buka,
obama telah berkunjung ke indonesia,
setelah sempat tertunda 2 kali,
lalu telah melanjutkan perjalanannya ke korea,
gayus sudah sempat berlibur ke bali,
bengkel kecil di pinggir jalan itu telah melayani puluhan pengunjung,
semut-semut sudah mengumpulkan makanan, dimakan, lalu mengumpulkan lagi,
burung-burung telah bertelur dan menetas,
ulat-ulat telah menjadi kupu-kupu, bertelur, dan mati,
luka bapak sudah kian parah,
nenek sudah tinggal sendirian,
ponakanku telah lahir, dua malah,
ponakanku yg paling rame sudah naik ke kelas II SD,
adikku sudah SMA,
ah! aku masih diam saja menyaksikan tanggal berganti,
Langganan:
Postingan (Atom)