17 September 2014

hidup ini indah

Hidup ini akan selalu indah bagi orang yang pandai bersyukur. 
Seberat apapun beban kehidupan anda, seburuk apapun kondisi hidup anda, sebesar apapun musibah yang menimpa anda, itu semua hanya "menurut anda", bukan? 
Karena menurut Tuhan semesta alam ini, apapun yang Tuhan berikan untuk kehidupan anda, entah itu baik atau buruk menurut anda, Tuhan sudah tahu pasti bahwa anda pasti mampu menghadapinya dan mengatasinya. 
Jadi, apakah menurut anda, anda sedang menjalani hidup yang begitu berat? Tetaplah berorientasi pada kebaikan. Karena Tuhan saat ini sedang membimbing jiwa anda agar menjadi lebih besar, sedang melatih anda untuk melapangkan dada, sedang mengajari anda untuk mensyukuri hidup anda. 
Tetaplah berorientasi pada yang baik dan benar, karena anda pasti bisa lulus dari seberat apapun ujian kehidupan. 
Tuhan sudah tahu bahwa anda mampu menghadapi ujian seberat itu. Menurut Tuhan, anda itu hebat, jadi yakini saja itu karena Tuhan itu tak pernah salah. Yakini itu, dan lakukan yang terbaik untuk mengatasi ujian itu. 
Suatu saat nanti anda akan begitu bersyukur pernah mendapatkan ujian itu, karena setiap ujian itu akan membangun jiwa anda, akan menghebatkan anda. 

04 September 2014

curhat atau apa ya ini?

Saya menghadapi dilema mengajarkan matematika dengan kurikulum baru ini. Saya ditugasi mengajar mapel Matematika Peminatan kelas X di sekolah saya. Ini sudah tahun kedua saya mengajar menggunakan kurikulum 2013 ini. 

Saya memang belum mempelajari secara intensif betul tentang penerapan kurikulum ini. Dan ada beberapa hal yang membuat saya bingung setelah membaca silabus materi matematika peminatan kelas X.
Pertama, saya belum tahu apakah materi di silabus itu sudah diurutkan, atau guru mesti menyusun sendiri urutan materi yang mau diajarkannya. 

Kedua, ada beberapa bab yang jika diberikan kepada siswa, maka siswa akan "kaget" karena menurut saya ada materi prasyarat yang harus dikuasai siswa sebelum mempelajari materi itu, sementara materi prasyarat itu belum pernah dipelajari siswa. Contohnya, ada bab Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Dua Variabel (SPLKDV). Salah satu materi prasyaratnya tentu saja Persamaan Kuadrat. Tetapi kenyataannya siswa ini di SMP belum mendapatkan materi ini. Di mapel Matematika Wajib juga tidak ada materi ini. Jika saya harus memfasilitasi siswa untuk mempelajari Persamaan Kuadrat terlebih dahulu sebelum memasuki SPLKDV, maka sepertinya waktunya tidak mencukupi mengingat pembelajaran di kelas dengan kurikulum 2013 ini yang seharusnya "you know how". 

Contoh yang lain pada materi Pertidaksamaan (Mutlak, Pecahan dan Irasional), yang menurut saya seharusnya sebelumnya siswa sudah menguasai Pertidaksamaan Kuadrat. Padahal materi ini juga belum pernah didapatkan. Dan jika saya harus memfasilitasi siswa untuk mempelajari materi Pertidaksamaan Kuadrat itu terlebih dahulu, maka sekali lagi, mana cukup waktunya. 

Pada materi Fungsi Eksponen dan Logaritma, juga terjadi ke-mengambangan, terutama saat mempelajari persamaan eksponen dan persamaan logaritma. Sebagai guru tentunya ingin siswa mahir betul dalam menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan persamaan eksponen dan logaritma ini. Namun kenyataannya siswa belum pernah belajar menyelesaikan Persamaan Kuadrat, sehingga, persamaan eksponen dan persamaan logaritma yang bisa diselesaikan siswa hanyalah yang sederhana, betul-betul sederhana. Begitu mengambang rasanya. Pada saat saya memasuki materi Fungsi Eksponen dan Logaritma ini pun, di mapel Matematika Wajib siswa sedang belajar tentang eksponen dan logaritma. Jadi, materi prasyaratnya pun betul-betul belum kokoh. Begitu mengambang.

Sekian dulu curhatan saya kali ini, sebenarnya masih banyak yang ingin saya ungkapkan tentang kurikulum 2013 ini terutama untuk mapel Matematika Peminatan, yang membuat saya bingung, tetapi saya sambung lain kali saja.