apaan sih

"ih, apaan sih, pake kerudung kok pelukan sama bukan muhrim. mbok mending lepas aja kerudungnya tuh..."

*sayup-sayup terdengar suara setengah emosi* :D

sendiri...

aku tahu bagaimana kesendirianmu di jalan ini,
ingin ku merengkuhmu,, tapi tanganku kotor penuh noda...
bahkan tuk sekedar menyentuhmu... aku selalu ragu...
ada noda-noda yang tak akan pernah bisa aku bersihkan dari tangan-tanganku ini...
sungguh... besar keinginanku tuk menyentuhmu...
tuk letakkan tanganku di bahumu,
tuk tatap wajahmu lekat,
dan aku katakan padamu,
bahwa kamu tidak sendiri...
tapi....

tak pernah kuinginkan tuk bersikap tidak peduli seperti ini...
tapi aku juga seolah tak akan pernah bisa membuktikan itu padamu...
aku bersamamu disini... tapi seolah kita merangkak,
berjalan terseok-seok dalam kesendirian...
sungguh dingin....
tapi bukan ini inginku....

cinta

Hal yang sangat ingin kulakukan saat ini adalah... menyentuh hati seseorang,.... someone yang sangat berarti dalam hidupku... yg menjadi semangat untuk hidup baruku....
Dia yang membuatku merasa aku bisa punya arti.... Dia yang membuatku merasa aku bisa menjadi sesuatu yang berguna... Dan dia menyadarkanku, bahwa selama ini aku memiliki seseorang, tetapi aku tak pernah mencurahkan kepedulianku padanya... bahkan mungkin aku terlalu sering menyakitinya..., dan berbagai pengabaian yang menyakitkan, mungkin telah aku lakukan.
Ingin kusentuh hatinya lagi... ingin kuungkapkan maafku dengan kasih sayang dan cintaku.. Aku tak peduli, meski dia akan mengabaikan perhatianku, atau mungkin akan mengusirku dengan diamnya, tapi aku akan tetap mencari cara lain.
Mungkin aku agak terlambat. Tapi aku yakin aku masih bisa mengejarnya,,,,
aku menyayanginya, sangat....,,,

aku yakin ini salah satu dari hal-hal terbaik yang bisa kulakukan untuk sisa hidupku...

percaya

Aku percaya, sesuatu yang dikerjakan dengan penuh kesungguhan dan diperjuangkan dengan perencanaan yang baik dan pantang menyerah, pasti akan membuahkan hasil yang luar biasa.
Aku masih percaya itu, dan akan aku coba lagi.
welcome back a new Cita...

....

It's okay. It's okay. It's okay. 
Seasons are changing 
And waves are crashing 
And stars are falling all for us 
Days grow longer and nights grow shorter 
I can show you I'll be the one


-red jumpsuit apparatus-

Puddle of Mudd --- Blurry ---

Every thing's so blurry
And everyone's so fake
And everybody's empty
And everything is so messed up
Preoccupied without you
I cannot live at all
My whole world surrounds you
I stumble then I crawl

You could be my someone
You could be my scene
You know that I'll protect you
From all of the obscene
I wonder what your doing?
Imagine where you are?
There's oceans in between us
But that's not very far

Can you take it all away
Can you take it all away
Well you shoved it in my face
This pain you gave to me
Can you take it all away
Can you take it all away
Well you shoved it my face

Everyone is changing
There's no one left that's real
To make up your own ending
And let me know just how you feel
'Cause I am lost without you
I cannot live at all
My whole world surrounds you
I stumble then I crawl

And you could be my someone
You could be my scene
You know that I will save you
From all of the unclean
I wonder what your doing?
I wonder where you are?
There's oceans in between us
But that's not very far

Can you take it all away
Can you take it all away
Well you shoved it in my face
This pain you gave to me
Can you take it all away
Can you take it all away
Well you shoved it my face
This pain you gave to me

Nobody told me what you thought
Nobody told me what to say
Everyone showed you where to turn
Told you when to runaway
Nobody told you where to hide
Nobody told you what to say
Everyone showed you where to turn
Showed you when to runaway

Can you take it all away
Can you take it all away
Well you shoved it in my face
This pain you gave to me

Can you take it all away
Can you take it all away
Well you shoved it my face
This pain you gave to me
No this pain you gave to me
This pain you gave to me

You take it all
You take it all away
Explain again to me
You take it all away
Explain again to me
Take it all away
Explain again
Explain again
Explain again

hal baru

Mempelajari hal baru memang efektif untuk menumbuhkan semangat hidup.
Beberapa hari yang lalu aku mendapat tawaran mengajar les privat IPA SMP. Biasanya aku selalu main aman dengan hanya menerima les Matematika. Bukan karena apa-apa tapi cuma karena aku merasa tidak ahli dalam mapel selain matematika, dan takutnya tidak bisa memfasilitasi pembelajaran dengan optimal, atau malah mengecewakan.
Tapi, kemarin-kemarin itu, entah kenapa aku merasa sedikit lebih mampu untuk mengampu IPA SMP. Hanya perasaan saja. Meskipun sewaktu SMP dulu IPAku tak terlalu bagus, tapi kupikir, aku bisa mempelajarinya lagi.
Dan setelah kucoba, ternyata memang tak sesulit yang kubayangkan. Mempelajari IPA SMP dengan otak usia 23 tahun ternyata memang berbeda dengan sewaktu otakku berumur 15 tahun dulu. hehe... Yang jelas IPA SMP jadi tampak sangat menyenangkan untuk kupelajari.
Yang perlu kupelajari lagi adalah bagaimana pengajaran IPA yang efektif.

pangling

Setahun tak bertemu: kadang telah cukup untuk membuat seseorang "pangling" pada kita.
Dosen pun demikian pastinya. Tapi akhir-akhir ini menurutku memang wajar bila seseorang "pangling" denganku, terlepas dari berapa lamanya kami tak bertemu.
"Ada apa mbak?" sapanya sambil menuangkan minum saat melihatku dari cermin.
"Mau konsultasi Bu,"
"Konsultasi apa?"
"Em... Mengenai TA...,"
"Lha Saudara siapa tho?"
Hehehehe... Today is a new beginning...

stress

Tadi iseng-iseng ke perpus pusat lantai 2. Ramai banget. Sepertinya mahasiswa-mahasiswa semester awal yang sedang mengerjakan tugas di sana.

Melihat buku-buku matematika (kalkulus, analisis nyata, bilangan kompleks), tidak seperti dua tahun yang lalu rasanya. Tadi justru aku merasa, sepertinya, bukan buku-buku ini yang sedang aku butuhkan. Jika dua tahun lalu aku dengan semangat membolak-balik buku-buku itu mencoba menemukan masalah-masalah matematika yang unik, sore tadi aku hanya melihat deretan buku-buku itu sekilas. Dan, aku lebih memilih untuk naik satu lantai lagi ke lantai 3, lantai teratas.

Ada ruang sripsi di lantai 3 itu, tapi aku memilih untuk masuk ke ruang di depannya, ruang buku-buku referensi. Di depan pintu aku berhenti sejenak, membaca daftar tema buku yang ada di ruang itu. Setelah aku masuk, aku segera lupa tema buku-buku yang ada di ruang ini. Hanya, aku masih ingat, setahun lalu mungkin, aku mencari buku-buku tentang pendidikan di ruang ini. Dan juga...., buku tentang psikologi. Aku tertarik melihat buku-buku di rak psikologi. Ada buku tentang kesehatan mental, psikologi remaja, psikologi wanita, dan sebagainya. Dan aku tertarik membaca buku tentang kesehatan mental. Di sampul buku itu, tertera ungkapan yang sangat menggugah, menurutku, bahwa "destiny is not a matter of chance, it is a matter of choice; it is not a thing to be waited for, it is a thing to be achieved (takdir bukanlah masalah kebetulan, takdir adalah masalah pilihan; takdir bukanlah sesuatu yang harus ditunggu, takdir merupakan sesuatu yang harus dicapai)... by William Jenning's Bryan".

Jujur, aku tergugah dengan ungkapan itu, meskipun sebelumnya sudah berkali-kali kudengar dan kubaca di tempat lain. Tapi sore tadi, mungkin karena suasana ruang di lantai 3 yang memang begitu sepi, hanya beberapa petugas perpus yang sedang ngobrol dan sekitar 5 mahasiswa yang sedang menikmati buku di sana, menjadikan aku lebih mudah meresapi suatu kalimat.

Lalu aku baca bagian pendahuluan buku itu, dan selanjutnya aku buka-buka secara acak, lalu menemukan bahasan mengenai stress... :D

Ternyata aku terlalu banyak menggunakan kata "aku" di tulisan kali ini. Sudah dulu ah.

...

Sering kita berbicara tentang kebaikan. Kadang kita mendengar, "terserah orang lain mau berkata apa, yang penting saya berusaha berbuat baik pada siapa saja". Dan tak jarang kita menyaksikan orang yang telah mengatakan hal itu, ternyata menyebabkan orang lain sakit hati. Ah, kadang kebaikan itu hanya omong kosong saja.
Ini memang benar-benar ocehan yang tak penting.